Silahkan tunggu dalam 15 detik.

Download Timer

Jumat, 04 November 2011

Sekolah Musik atau Otodidak ?



setidaknya pertanyaan ini banyak dilontarkan teman-teman saya. Dan pada akhirnya saya terinspirasi untuk memposting pokok bahasan yang seru ini. Ada 2 pernyataan yang membuat saya tertawa terbahak-bahak:


Pernyataan 1 :


“Orang yang sekolah musik bermain musik seperti robot,tak bernyawa, dan bermain terpaku pada perintah yang tertera pada kertas yang ada di depan matanya.”


Pernyataan 2 :

“Orang yang belajar musik secara otodidak bermain asal-asalan, merusak tata cara bermain musik yang benar.”


Ok,saatnya kita bahas kedua pernyataan konyol di atas.

Pernyataan 1 memang benar. Orang yang sekolah musik memang bermain seperti robot. Meski sebenarnya di telinga awam permainan mereka terdengar enak. Apalagi klasik. Rasanya begitu mengontrol emosi pendengar. 
Akan tetapi tahukah anda kalau hal itu adalah penghancur seni ? Apabila orang hanya mau bermain apa yang ada pada kertas, maka apa yang akan mereka lakukan tanpa kertas dan lagu-lagu klasik ?

Bahasa simplenya seperti ini. Bayangkan saja sebuah komputer. Kita mengetik kata “ de`Radeons band ” . Lalu apakah yang akan muncul di monitor ? Yang jelas tulisan “ de`Radeons band ” juga. Tidak mungkin kan kita mengetik kata “ de`Radeons band “ tapi yang muncul di monitor malah “ the radeon band” .

Pada intinya output sesuai dengan inputnya. Apabila inputnya ada dan benar, maka outputnya pun ada dan benar. Apabila inputnya tidak ada atau salah, maka outputnya pun gagal.

Setidaknya seperti itulah gambaran orang-orang yang sekolah musik. Mereka hanya mengikuti input yang ada di depan mata mereka. Tetapi mereka tidak pernah tahu apa arti musik sebenarnya Yang mengerti paling Cuma orang-orang besar seperti erwin gutawa, Sayoga de`Radeons, Kevin Aprilio, Addie M.S, dll. Yang lain? Entahlah rasanya mereka masih terpacu pada kertas dan melupakan imajinasi.

Akan tetapi disisi lain selain keburukan di atas,apakah anda lihat orang-orang sehebat kevin aprilio atau Sayoga de`Radeons? Lihatlah kecepatan tangan mereka dalam bermain piano dan lihat kemahiran Dewa Budjana atau Piyu Padi dalam mempermainkan dawai gitar. Mereka orang fantastik bukan? Ya,itu semua karena mereka sekolah musik. Orang yang sekolah musik akan mempelajari tata cara bermain musik yang benar. Dan akhirnya orang yang sekolah musik jari-jemarinya akan lebih sempurna dibanding orang yang belajar sendiri.

Ok,cukup membahas pernyataan 1. Kita lanjut membahas ke pernyataan 2.

Ya, ini tak lain kebalikan dari pernyataan yang pertama. Seolah-olah bertolak belakang. Maka dari itu saya akan memberi anda sebuah jalan tengah.

Orang yang belajar musik secara otodidak bermain secara asal-asalan, jari-jemari mereka bermain seenaknya. Dan rata-rata dari mereka tidak mengerti tentang not balok yang padahal begitu universal.
Akan tetapi orang yang otodidak bisa menguasai musik dalam waktu yang relatif sangat singkat. Teman saya saja,belajar gitar hanya bermodalkan gitar tua. Dia bermain gitar secara terus-menerus hingga jari-jemarinya begitu lincah mempermainkan senar gitar. Dalam waktu 1,5 tahun dia sudah menguasai lagu-lagu dari avenged sevenfold.

Mengapa bisa begitu?

Itu karena orang yang belajar musik secara otodidak bermain musik dari hatinya sendiri. Bagus ataupun tidak,orang yang otodidak tidak akan pernah peduli. Benar atau tidak, orang yang otodidak tidak akan pernah peduli. Mereka hanya ingin bermain alat musik hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hasrat terdalamnya. Mereka akan mengerti apa itu musik, apa itu feeling, apa itu hidup, dan apa hubungannya musik dengan cinta.

Jadi?

Kesimpulannya, baik sekolah musik maupun otodidak hasilnya sama saja kok. Orang yang sekolah musik tetapi tidak punya niat ya percuma saja. Begitupun orang yang otodidak dan berniat  ingin bisa bermain musik, tetapi niatnya itu terlalu besar alias egois. Itupun tak ada gunanya.

Orang yang punya banyak uang dan rela menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk belajar musik silahkan masuk sekolah musik. Disana tempatnya lebih nyaman dan pasti banyak mempelajari teori musik dan nada. Perlahan tetapi pasti anda akan menjadi orang yang hebat.
Sedangkan orang yang modal niat dan ingin cepat bisa bermain musik, silahkan otodidak. Belilah buku-buku tentang belajar musik. Dan pelajarilah. Dalam waktu yang singkat saya menjamin anda bisa mengalahkan orang yang sudah bertahun-tahun menghabiskan uang di sekolah musik ternama sekalipun.

Tidak punya uang untuk membeli buku tentang belajar musik? Mudah saja. Silahkan anda stay up to date di situs ini. Saya lah yang akan mengajari anda cara memainkan berbagai alat musik modern.

Tetapi mohon maaf kalau saya agak lama soal update dikarenakan jadwal saya yang semakin hari semakin bertumpuk. Mohon kesibukan saya ini dimaklumi, soalnya saya masih menginjak status anak SMP, masih sekolah :)

salam hangat  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar