Silahkan tunggu dalam 15 detik.

Download Timer

Senin, 12 Maret 2012

Indonesia Menjadi Satu Zona Waktu

Indonesia Menjadi Satu Zona Waktu. Kementerian Koordinator Perekonomian mengusulkan ide penyederhanaan zona waktu Indonesia dari tiga menjadi satu. Mengapa begitu..? Alasannya simpel, satu zona waktu akan meningkatkan produktivitas.

Penyatuan zona waktu ini sudah tertuang dalam Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Edib Muslim menyatakan, zona waktu tunggal ini akan menambah transaksi perdagangan Rp500 miliar sehari.

Peningkatan itu terjadi karena pedagang dari kawasan Waktu Indonesia Tengah (Wita) dan Waktu Indonesia Timur (WIT) bisa satu waktu dengan Jakarta, sehingga tak ada waktu terbuang karena menunggu satu atau dua jam perdagangan di Jakarta dibuka. Meski begitu, zona tunggal ini direncanakan mengikuti zona Wita yang delapan jam lebih cepat dari Greenwich Mean Time (GMT), atau sejam lebih cepat dari Waktu Indonesia Barat.

Penyatuan zona waktu juga dinilai tak akan mengganggu pelaksanaan salat lima waktu. Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan umat Islam mudah menyesuaikan sebab salat lima waktu patokannya matahari, bukan jarum jam.

Suryadharma menjelaskan, patokan waktu salat posisi matahari. Dia mengilustrasikan, saat ini, waktu subuh di Pulau Jawa sekitar pukul 05.00. Saat bersamaan, di Papua karena selisih dua jam, sudah pukul 07.00.

Yang jadi patokan tetap posisi matahari, waktu Subuh itu saat fajar, kata dia. Jadi, "waktu salat menyesuaikan waktu setempat. Sepertinya ini akan banyak menuai kontroversi dari banyak kalangan. Kita tunggu saja kabar selanjutnya tentang Indonesia Menjadi Satu Zona Waktu

Sekian saja kabar mengenai Indonesia Menjadi Satu Zona Waktu. semoga bermanfaat.

Sumber: Viva News.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar