Roberto Mancini merasa frustasi terhadap Mario Balotelli. Kesabarannya sudah habis.
Mancini mengungkapkan bahwa ia bisa saja bertengkar dengan Balotelli setiap hari jika saja mereka bermain dalam satu klub. Mancini merasa kesal dengan insiden yang terus ada di sekitar Balotelli.
Pekan ini setidaknya sudah ada empat kejadian yang dialami oleh Balotelli. Ia sempat berselisih dengan Aleksandar Kolarov, hampir bertengkar dengan Yaya Toure, diduga menyemprot dua gadis dengan tabung pemadam kebakaran, dan terakhir terlibat tabrakan mobil.
"Saya bilang kepada Mario, 'Jika Anda bermain dengan saya 10 tahun lalu, saya akan memberikan kepada Anda setiap hari mungkin satu pukulan di kepala Anda'," ujar pelatih City tersebut.
"Masalah yang ada pada dirinya adalah konsentrasinya namun saya bekerja bersama dia setiap hari."
"Saya tidak berbicara dengan dia setiap hari, jika tidak maka saya perlu seorang psikolog tapi saya berbicara dengan dia karena saya tidak ingin dia kehilangan kualitasnya."
"Mario dapat menjadi salah satu pemain kelas atas di Eropa. Saya tidak mau dia kehilangan bakatnya."
Mancini mengungkapkan bahwa ia bisa saja bertengkar dengan Balotelli setiap hari jika saja mereka bermain dalam satu klub. Mancini merasa kesal dengan insiden yang terus ada di sekitar Balotelli.
Pekan ini setidaknya sudah ada empat kejadian yang dialami oleh Balotelli. Ia sempat berselisih dengan Aleksandar Kolarov, hampir bertengkar dengan Yaya Toure, diduga menyemprot dua gadis dengan tabung pemadam kebakaran, dan terakhir terlibat tabrakan mobil.
"Saya bilang kepada Mario, 'Jika Anda bermain dengan saya 10 tahun lalu, saya akan memberikan kepada Anda setiap hari mungkin satu pukulan di kepala Anda'," ujar pelatih City tersebut.
"Masalah yang ada pada dirinya adalah konsentrasinya namun saya bekerja bersama dia setiap hari."
"Saya tidak berbicara dengan dia setiap hari, jika tidak maka saya perlu seorang psikolog tapi saya berbicara dengan dia karena saya tidak ingin dia kehilangan kualitasnya."
"Mario dapat menjadi salah satu pemain kelas atas di Eropa. Saya tidak mau dia kehilangan bakatnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar