Silahkan tunggu dalam 15 detik.

Download Timer

Kamis, 19 Juli 2012

Posisi Tidur yang Baik dan Benar Untuk Kesehatan

Posisi Tidur yang Baik dan Benar Untuk Kesehatan - Posisi Tidur yang Baik dan Benar agar tidak sakit - bagaimana posisi tidur yang benar - posisi tidur yang baik dan benar agar tidak sakit - cara posisi tidur yang sehat - bagaimana posisi tidur yang benar.

Mungkin diatas adalah beberapa pertanyaan dari sobat tentang bagaimana posisi tidur yang baik, Dari berbagai macam posisi tidur ternyata ada posisi yang baik dan yang tidak baik. Beberapa orang beranggapan bahwa tidur terlentang adalah posisi tidur terbaik. Hal ini tidak sepenuhnya benar.

Dr. Jeffry Lindenbaum, seorang ahli penyakit tulang terutama yang berhubungan dengan masalah tidur, yang juga jurubicara American Osteopathic Association, mengatakan bahwa posisi tidur yang baik adalah yang tidak menyebabkan beban pada tulang belakang, otot maupun saraf. Posisi terbaik untuk kesehatan adalah posisi tidur seperti bayi dalam kandungan, di mana posisi tidur miring bertumpu pada salah satu sisi, dengan kaki ditekuk mendekati perut dan punggung juga sedikit tertekuk.

Posisi ini mengurangi beban pada tulang belakang dan memungkinkan organ-organ tidak tertekan dan mengurangi tekanan terhadap diafragma. Menggunakan bantal di kepala atau leher akan mengalihkan beban dari bahu, sehingga tidak ada penekanan serabut saraf yang berjalan dari leher ke lengan.

Tidur telentang dirasakan tidak nyaman bagi beberapa orang yang terbiasa tidur miring, dan dapat meyebabkan beban yang lebih besar pada punggung dan menyebabkan masalah bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Tetapi orang-orang dengan masalah punggung memilih tidur telentang dengan bantal kecil yang diletakkan di bawah lutut. Bahkan mereka kadang-kadang menggunakan bantal yang dirancang khusus untuk diletakkan di bawah lutut sehingga posisi lutut yang sedikit tertekuk akan mengurangi tekanan pada punggung dan membantu otot perut supaya lebih rileks.

Tidur dengan posisi telentang merupakan masalah bagi mereka dengan hernia, gangguan refluks gastoesofageal, dan asma. Mereka yang menderita sinusitis juga akan mengalami kesulitan dengan posisi tidur telentang, posisi ini menyebabkan cairan dari hidung akan langsung turun ke tenggorokan dan dapat membangunkan mereka di tengah malam karena merasa sesak atau tersedak. Bagi mereka yang memilih tidur telentang, kepala dan bahu bagian atas sebaiknya diganjal dengan bantal yang tidak terlalu tebal, atau dengan meninggikan bagian kepala dari tempat tidur sedikit ke atas.

Ada beberapa anjuran mengenai posisi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan :
1. Posisi tidur yang paling sempurna, sebenarnya posisi di mana tubuh dapat menjadi rileks. Saat tidur, usahakan agar tubuh tidak melengkung karena posisi ini dapat mengganggu sirkulasi jantung dan darah.

2. Saat tidur upayakan pula agar seluruh kepala dan leher tertopang dengan baik, agar Anda tidak menderita sakit pinggang. Misalnya dengan menaruh bantal kecil atau handuk yang digulung di belakang leher, asal tidak terlalu tinggi.

3. Bagi Anda yang ingin mengencangkan otot pipi, tidur telentang sangat disarankan dan dilakukan secara rutin. Sementara yang terbiasa tidur dengan posisi miring, para dokter menyarankan untuk mengambil posisi miring ke kanan agar tidak menekan aliran darah ke jantung.

4. Bila tanpa sadar Anda tidur dengan posisi miring ke kiri, agar tidak menekan jantung, dapat disiasati dengan menggunakan bantal yang mengisi ruang kosong antara leher dan kasur. Meski kelihatannya sepele, namun ampuh untuk mengurangi sakit leher.

5. Posisi tidur yang nyaman adalah yang meniru posisi janin di dalam rahim, yaitu dengan sedikit memeluk lutut yang ditekuk mendekati perut.

6. Bila Anda sering tidur dengan posisi tengkurap, sebaiknya segera diubah sebab posisi ini yang paling buruk. Posisi ini menekan lengkungan tulang punggung yang menyebabkan otot tetap tegang selama tidur.

7. Posisi tengkurap juga membuat wajah menjadi sembab dan mata merah, karena dada dan jantung Anda tertekan. Selain itu aliran udara dan darah menuju perut, hati dan orang tubuh lainnya pun menjadi tidak lancar.

8. Hindari tidur dengan wajah menantang lampu, karena akan membuat wajah Anda jadi mengerut saat tertidur pulas.

9. Jangan lupa pula tanggalkan perhiasan dan pakaian dalam [S1] saat tidur, agar darah bisa bersirkulasi baik dan membuat anda tidur semakin nyenyak.

10. Bantal memiliki peranan yang sangat penting. Gunakanlah untuk menopang kepala dan leher dengan baik. Jangan gunakan bantal dengan terlalu tinggi, terlalu padat dan terlalu tipis sebab akan membuat Anda mengalami sakit leher dan peredaran darah ke otak tidak lancar.

Tambahan untuk posisi tidur

Tidur miring
Bila Anda merasa nyaman dengan tidur miring, sebaiknya Anda miringkan badan ke arah kanan. Seperti halnya tidur telungkup, tidur dengan posisi miring ke kiri akan membebani jantung dengan berat badan Anda. Pada saat yang sama, jantung masih harus memompa darah. Hal ini mengakibatkan kelelahan jantung yang dapat berakibat fatal dalam jangka panjang.

Posisi tidur miring yang terbaik adalah “cara tidur bayi” yaitu dengan punggung melengkung dan kaki sedikit menekuk ke arah dada. Posisi ini mengurangi tekanan pada tulang punggung, memudahkan pernafasan, dan membebaskan organ-organ tubuh. Gunakan bantal yang sedikit keras di bawah kepala dan leher untuk mengurangi tekanan di pundak. Sisipkan bantal di antara kedua kaki agar tumpuan badan tidak terlalu berpusat di pinggul dan menimbulkan pegal-pegal.

Tidur telentang
Tidur telentang sangat baik bila Anda memiliki nyeri punggung. Menyisipkan bantal di bawah dengkul kaki bermanfaat untuk mengurangi beban punggung bagian bawah.

Tidur tengkurap
Ini adalah posisi tidur yang paling buruk karena menekan jantung, paru-paru dan perut. Namun, bila karena sesuatu hal Anda harus tidur tengkurap, gunakan bantal di bawah perut dan pinggang. Hindari penggunaan bantal di kepala atau kecilkan ukurannya karena akan menekan leher Anda.

Hampir setiap orang berganti-ganti posisi pada saat tidur. Posisi saat Anda mulai tidur mungkin berbeda dengan saat bangun. Perubahan posisi seperti itu wajar saja, asal tidak berlebihan. Untuk mengurangi pergantian posisi yang terlalu sering sehingga membahayakan tubuh Anda, gunakan bantal yang empuk dan cukup keras dan bersihkan sprei atau badcover agar tidak menimbulkan gatal.

Sekian tentang - Posisi Tidur yang Baik dan Benar Untuk Kesehatan - semoga bermanfaat.
Sumber : http://turuyuk.wordpress.com dan http://majalahkesehatan.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar